Pages

Tuesday, September 11, 2012

Membedah Makna Lirik ALESANA - The Third Temptation of Paris

Pas ngeliat tanggal postingan trakhir, bah! uda setaun ternyata abang ganteng ga nulis, ntah kenapa malam ini muncul sugesti buat balik nulis lagi, huehehe.
Kali ini aku mo nulis tentang makna dibalik salah satu lagu dari band screamo favoritku, Alesana.
Yang membuat aku tertarik dengan band ini karena lirik mereka yang sangat kental dengan unsur mitologi di dalamnya, influence yang paling kuat terlihat berasal dari mitologi Yunani kuno. Karena aku juga suka dengan sesuatu yg berbau sejarah, especially history from medieval age, tapi mythology juga lumayan suka kok, makanya yang membuat aku terheran-heran kenapa ada band ber-genre emo, in my opinion, yang biasanya isi lagunya seputar galau-isme, "menye-menye", remaja yang ingin menantang dunia, dan jiwa yang labil. Ternyata aku salah, Alesana ini merupakan sekumpulan jiwa muda yang mengerti, paham, dan menyukai mitologi. Saat ini, Alesana sudah menelurkan 4 diskografi, yang ingin aku bahas makna salah satu lagu di album debut mereka yg berjudul On Frail Wings of Vanity and Wax.  Di setiap single-nya mereka ibarat bercerita mulai dari peristiwa sejarah, benda bertuah di masa lalu, Icarus, kisah romantisme seorang ksatria terhadap pujaan hatinya yang ber-setting pada era Yunani Kuno. "The Third Temptation of Paris"
 merupakan track ke-11 dari album tersebut yang berdurasi 3:42. Liriknya berkisah tentang epic battle : the fall of Troy, sounds obvious rite? :). Perang yang penuh dengan intrik dan adanya campur tangan para dewa yang melatarbelakangi tragedi yang terjadi di perang tersebut.


"Hai, kami Alesana, & kami suka mitologi " (eceknya :p )


Okeh, saatnya membahas makna yang tersirat dalam lagu tersebut, hurra! *pasangikatkepala*



"The Third Temptation of Paris"

Paris adalah putra dari Priam, King of Troy. Awal mulanya, Eris, dewi pertengkaran, yang merasa kesal karena tidak diundang ke pesta pernikahan Tetis, melempar apel emas ke atas meja sambil berteriak "untuk yang tercantik", yang akhirnya jatuh ke tangan Paris. Akhirnya, 3 dewi yaitu : Athena (Dewi Kebijaksanaan), Aphrodithe (Dewi Kecantikan), dan Hera (Dewi Kelahiran). Ketiganya notabene cakepnya naujubile, yang membuat Paris bingung. Akhirnya, tiap dewi mengajukan tawaran kepada Paris agar rela memberikan apel itu kepada mereka.  Hera menjanjikan political powers , Athena menjadikan war victories. Dan yang paling pinter tuh si Aphrodite, dia menjanjikan akan memberikan wanita yg paling cantik di muka bumi, yaitu Helen of Sparta, yang merupakan istri dari Menelaus. Paris pun akhirnya tak kuasa menolak godaan ketiga/ third temptation yang diberikan oleh Aphrodithe, yang mentahbiskan dirinya menjadi yang paling cantik diantara ketiga dewi yang gondok dan akhirnya membenci Paris.


The Horizon, now as dark as the crimes that brought them here is filled with My impending dread
Lagu ini mengambil sudut pandang pertama dari seorang Paris, mulai dari awal sampai akhir lagu. Pada lirik ini menggambarkan Paris yang sedang ketakutan menatap ufuk yang menghitam dikarenakan armada kapal perang yg jumlahnya ribuan menuju Troya yang dipimpin oleh panglima perang nan sakti mandraguna, Achillles. Disini terlihat, betapa sangat takutnya Paris akan bencana yang akan segera datang menimpanya.
My Foolish Actions, Will cost so ,Many Good men.
Paris mulai menyadari kesalahannya, bahwa betapa banyak korban yang akan berjatuhan dari hasil perbuatannya merebut Helen yang merupakan istri sah dari Menelaus, adik dari Agamemnon, raja dari Sparta, yang akan tergores dalam guratan sejarah sebagai perang terbesar yang pernah ada di semenanjung Yunani. 
Achilles has come, A thousand sails approaching, Sent here in her name to reclaim the one i stole, and destroy the, Walls of Troy.
Ribuan kapal yang terdiri dari aliansi raja-raja Yunani : Odissey dari Itaca,  Menelaus dari Sparta, Ajax Besar dari Salamis, Ajax Lesser dari Locris, dan panglima perangnya yang sangat terkenal, Achiles dari Mirmidia, mulai mendekati Troya, dan bersiap-siap untuk berperang untuk merebut kembali Helen, serta menguasai Troya. FYI, Odissey ini yang memberi ide brilian untuk membuat kuda raksasa untuk menembus pintu kerajaan Troya

Desire, Leaves me numb, To all the pain surrounding me, To all the pain surrounding me, Storms will arise, to condemn me, I will not die before her eyes, It ends tonight.
Disini digambarkan bagaimana perasaan berkecamuk yang dialami Paris, perang yang meluluhlantakkan kerajaannya, betapa semua orang ingin menghukumnya atas perbuatan yang telah dia lakukan yang mengakibatkan perang harus terjadi. Meskipun situasi tidak memihak dirinya, dia mencoba tetap bertahan demi kekasihnya, yang sebenarnya ada campur tangan dari Aphrodithe yang membuat mereka saling jatuh cinta setengah mati. Dan semua penderitaan yang dialaminya akan selesai dan terjawab di akhir peran epik ini.
Tragically I now must accept the penance I have earned, she is cursed and tonight we die. in the dawn of this, my end, I hold my sword true. I must let her go...
Dan akhirnya Paris pun akhirnya harus menebus dosa akibat perbuatannya. Sebelumnya, atas perintah King Priam, raja Troya sekaligus ayah Paris, untuk membiarkan dia dan Menelaus untuk duel, yang didominasi dan dimenangkan oleh Menelaus, lalu disinilah campur tangan dewa kembali bermain, Paris diselamatkan oleh Aphrodithe dari kapak Menelaus, yang membuat dua dewi yang menjadi rivalnya marah, yaitu Athena dan Hera, dan akhirnya membantu tentara Yunani melawan Troya.

a thousand sails approachingsent here in her name to reclaim the one I stoleand destroy the walls of Troydesire leaves me numb to all the pain surrounding mestorms will arise to condemn meI will not die before her eyes...It ends tonight
*idem*

It ends tonight, I am alonePain fills her eyes, I am alone
Yang tersisa dari perang tersebut bagi Paris hanya bisa terdiam dalam kesendirian, semua pihak memusuhinya, yang menganggapnya biang dari segala kekacauan yang terjadi. Dia menatap mata Helen, kekasihnya, yang terlihat hanya penderitaan yang mendalam akibat perang yang ditimbulkan cinta terlarang yang mereka jalani.
I must save my honor, I cannot let them win, the Blood of many spillsSacred and profane is our love in death.
Paris mencoba bangkit dari keterpurukannya, melihat korban yang telah banyak berjatuhan, dia akhirnya mengangkat senjata untuk melawan tentara Yunani. Dia berhasil membunuh Achilles, yang sebelumnya berhasil membunuh Hector, saudara laki-laki Paris. Dia mencoba merebut kembali kehormatannya, dan atas keberhasilannya membunuh Achilles, pada perang berikutnya dia diangkat sebagai panglima perang. Dia berperang demi cinta sejatinya sampai maut menemuinya setelah dia terkena panah beracun yang pernah dipakai oleh Hercules. Sampai akhir hayatnya, dia tetap mencoba bertahan memperjuangkan cinta yang dianggapnya suci tetapi kotor dan tidak senonoh bagi semua pihak.
Lagu ini berkisar pada point of view dari Paris tentang Battle of Troy, penafsiran ini subjektif, jadi sah-sah aja kok kalo nanti banyak yg ga setuju terhadap analisisku :p. Bagi yang suka dan paham dengan dengan Perang Troya, pasti bakalan tau karakter sebenarnya dari si Paris ini sendiri, hhehee.

Buat yang mo dengerin lagunya, sok ateuh di buffer :D